Awas! Potensi Gempa Magnitudo 9.1 dan Tsunami Raksasa Ancam Wilayah Ini, Simak Penjelasan BNPB

 

JURNAL PRESISI - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Pemetaan dan Risiko Bencana, Abdul Muhari menilai adanya potensi gempa dahsyat berkekuatan Magnitudo 9.1 disertai tsunami diprediksi akan terjadi di pantai selatan Jawa.

Muhari menilai potensi tsunami yang diprediksinya akan berkekuatan seperti yang terjadi pada tsunami di Aceh.

Dia menyatakan bahwa prediksi tersebut bisa terjadi, karena dipicu oleh gabungan potensi tsunami, yang berasal dari dua patahan sekaligus.

Baca Juga: Fadli Zon Menuding Pelarangan Organisasi Tanpa Proses Pengadilan Sebagai Penyelewengan Konstitusi

"Apabila pelepasan energi dari kedua titik tersebut terjadi secara bersamaan, maka anomalinya dapat lebih besar lagi menjadi magnitudo 9,1 seperti yang pernah terjadi di Aceh pada 2004, "ungkapnya.

Dia melanjutkan bahwa kedua patahan yang bersumber dari Pangandaran dan Yogjakarta berpeluang menyumbang potensi gempa dahsyat berkekuatan Magnitudo 9.1.

“kalau pecah bersamaan itu magnitudo-nya bisa sampai 9,1 lebih kurang sama dengan Banda Aceh 2004,” jelasnya sebagaimana dirilis dalam situs BPBD pada tanggal 5 Desember 2020.

Muhari menjelaskan bahwa pelepasan energi secara bersamaan, dan kekuatan dahsyat tersebut dipicu oleh dua patahan.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI Mendesak Pelaku Pelempar Bom Molotov di Masjid Dihadapkan di Muka Pengadilan

Patahan yang pertama berada di wilayah selatan Banten hingga Pangandaran yang berpotensi gempa magnitudo 8,8.

"Potensi pertama adalah zona patahan dari wilayah selatan Banten hingga Pangandaran, yang mana menurut Muhari dapat berpotensi memicu gempa dasar laut dengan kekuatan hingga magnitudo 8,8," tuturnya.

Patahan yang kedua berasal dari wilayah selatan Yogjakarta hingga pacitan. Kekuatan magnitudonya berkekuatan 8,9.

Baca Juga: Menohok! Cak Nun: Asal Islam Kalian Curigai, Tidak Ada yang Radikal dalam Islam

"Kemudian potensi kedua adalah gempa dasar laut dengan kekuatan hingga magnitudo 8,9 dengan episentrum di wilayah selatan Yogyakarta hingga Pacitan. Maka daerah Kulonprogo, Kebumen, Purworejo hingga Cilacap dapat terdampak gelombang tsunami.

Sehingga disebelah selatan Banten magnitudonya 8,8 sedangkan di sebelah timur tekena magnitudo 8,9.

“Yang sebelah barat di selatan Banten itu 8,8 (magnitudo), yang di sebelah timur ini (magnitudonya) 8,9,” jelas Abdul Muhari.

Baca Juga: Menohok! Polisi Ungkap Jaringan Terorisme, Fadli Zon: Jualan Terorisme Tak Habis-habis

Merujuk dari hasil publikasi Jurnal Nature dari pemodelan peristiwa Tsunami Pangandaran 2006, bahwa gelombang tsunami menghantam bagian selatan Nusakambangan dalam periode waktu 30 menit.

Sedangkan dengan pemodelan yang sama dari titik episentrum di sebelah timur, maka gelombang tsunami sampai di pesisir selatan Pulau Jawa dalam waktu 40 hingga 60 menit.

“Maksimal dalam waktu 40 sampai 60 menit, tsunami sudah sampai daerah Kulon Progo, Kebumen hingga Cilacap,” ungkapnya.

Baca Juga: Satire Pelempar Bom Molotov, Fadli Zon : Orang Gila Terlatih Masih Berkeliaran

Lebih lanjut, dia juga menjelaskan bahwa gelombang tsunami juga berpotensi memiliki rangkaian gelombang lainnya di belakang. Sehingga hal itu harus diantisipasi dengan baik.

“Sampai 5 jam itu gelombangnya akan tetap berosilasi. Bahwa tsunami ini bukan satu gelombang, tapi rangkaian gelombang,” jelasnya.

“Begitu satu gelombang yang tinggi sudah lewat, maka bukan berarti tsunaminya selesai. Bisa jadi di belakangnya masih ada rangkaian gelombang berikutnya,” imbuhnya.

Baca Juga: Fadli Zon Menyoroti Sengketa Tanah Pesantren Habib Rizieq Sebagai Cermin Diskriminasi

Muhari berharap agar informasi tersebut kemudian perlu dijadikan bahan pertimbangan untuk pengambilan kebijakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap, untuk memitigasi wilayahnya dari adanya potensi gelombang tsunami.***

Hendro Prayitno

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fadli Zon Beberkan Maksud Jahat China di Laut China Selatan, Begini Hipotesisnya !

Terungkap! Dokumen Otentik Ahli Waris Tanah di Bojong Koneng dan Simak Kejutan Lieus Sungkarisma buat Rocky Gerung