Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Satu Pesawat Pengintai AS dan Tujuh Pesawat Tempur China Ikut Panaskan Kawasan Udara Taiwan

Gambar
  JURNAL PRESISI  - Kawasan Udara Taiwan dipanaskan oleh satu pesawat pengintai AS dan tujuh pesawat tempur China.  Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan total ada tujuh pesawat China, terbang ke perairan yang sama di dekat Kepulauan Pratas pada hari Minggu. Tercatat dua pesawat tempur J-10, empat pesawat tempur J-11 dan sebuah pesawat pengintai Y-8. "Tujuh pesawat tempur China dan satu pesawat pengintai AS telah memasuki sudut barat daya. Kawasan itu merupakan zona identifikasi pertahanan udara Taiwan," katanya sebagaimana dilansir dari Reuters pada Minggu, 31 Januari 2021. Baca Juga:  Adu Kuat! Amerika Serikat Versus China di Laut China Selatan Ketegangan meningkat selama seminggu terakhir, bahkan setelah Taiwan melaporkan beberapa pesawat tempur dan pembom China terbang ke zona itu akhir pekan lalu. Angkatan Udara China terbang di kawasan dekat Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di bagian utara Laut China Selatan. Skema China yang bermanuver di wilayah udara Taiwan d

Tagar Tahan Abu Janda Melambung Jadi Trending Topik di Twitter, Ada Apa?

Gambar
  JURNAL PRESISI  - Tagar Tahan Abu Janda jadi trending topik di media sosial twitter. Netizen menyematkan 10.300 twitt dan percakapan di twitter, dengan menyertakan tagar Tahan Abu Janda. Tagar ini masih bertengger di urutan pertama di media sosial twitter hingga pukul 12.00 pada Minggu, tanggal 31 Januari 2021. Baca Juga:  Cuitan Ferdinand Soal Gurun Sahara jadi Trending Topik, Netizen: Dia Tak Pernah Baca Majalah Bobo Sebelumnya netizen memposting ragam jejak digital dari Permadi Arya alias Abu Janda yang disinyalir diduga telah beraroma SARA. Berikut cuitan netizen yang menyematkan tagar Tahan Abu Janda Netizen mengunggah jadwal pemanggilan Permadi Arya oleh Polri disertai tagar Tahan Abu Janda. Baca Juga:  Tagar 'PDIP Bancakan Bansos' Melambung Jadi trending Topik Twitter, Ada Apa? Satire Netizen kepada Abu Janda. Dia dianggap stok yang harus diikutkaan dicuci gudang, dan menyematkan tagar Tangkap Abu Janda. *** Hendro Prayitno

Adu Kuat! Amerika Serikat Versus China di Laut China Selatan

Gambar
  JURNAL PRESISI  - Amerika Serikat akan memasuki era baru konfrontasi dengan China di Laut China Selatan. Hal ini dipicu oleh tindakan China yang baru-baru ini yang meningkatkan potensi serangan bersenjata. Terutama seperti terhadap Asia Tenggara yang sama- sama bersaing di Laut China Selatan. Beijing mengatakan bahwa penempatan satu skuadron jet tempur, ke wilayah udara Taiwan akhir pekan lalu dimaksudkan, sebagai peringatan untuk kekuatan eksternal, serta ancaman bagi Amerika Serikat. China menguji tekad pemerintahan baru AS, untuk tetap menjadi kekuatan unggulan kawasan maritim yang disengketakan yaitu Laut China Selatan, sebagaimana dilansir dari Asia Times pada Jumat, tanggal 29 Januari 2021. Baca Juga:  Samakin Memanas! Amerika Serikat Mengecam Manuver Angkatan Udara China Di Laut China Selatan Sedangkan AS sudah menyiapkan era baru konfrontasi dengan China di Laut China Selatan di bawah pemerintahan Joe Biden. Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa Perjanjian Pertahanan Ber

Joe Biden Gunakan Taktik Berbeda Dari Trump Menghadapi Perang Dagang Dengan China

Gambar
  JURNAL PRESISI  - Biden akan hadapi perang perdagangan warisan pemerintahan Trump di China. Pemerintahan Biden akan mengubah mekanisme dan taktik, sehingga dapat mempertahankan tekanan yang sama yang ditimbulkan Trump pada China Merujuk hubungan AS-China yang berada di titik terendah dalam sejarah, pemerintahan Joe Biden diharapkan mampu menjaga tekanan pada Beijing. Menetapkan jalur multilateral baru dalam persaingan, yang puncaknya menjadi perang teknologi dan perdagangan. Akhirnya justru melemahkan selama masa jabatan Donald Trump, sebagaimana dilansir dari Asia Times pada tanggal 27 Januari 2021. Baca Juga:  Samakin Memanas! Amerika Serikat Mengecam Manuver Angkatan Udara China Di Laut China Selatan Saat bersamaan banyak kalangan bisnis dan investor mengharapkan pengaturan ulang kebijakan perdagangan. Pesan yang lebih jelas dan prediktabilitas yang lebih besar setelah empat tahun yang tidak menentu di bawah Trump. Biden akan dapat dengan mudah mengumpulkan pengaruh kolektif denga

Pemerintahan Baru Joe Biden Tolak Ekspansi China Di Laut China Selatan

Gambar
  JURNAL PRESISI  - Joe Biden mengirim pesan kepada China untuk menolak ekspansionismenya di Laut China Selatan. Dia menyangkal klaim teritorial dari China. Sikap ini telah didukung oleh keamanan AS. Pada petinggi keamanan AS juga telah mendukung sekutu Korea Selatan, Filipina, Jepang, Taiwan Tak ayal, satu minggu setelah menjabat, Presiden AS Joe Biden langsung mengirimkan peringatan yang jelas kepada Beijing, sebagai reaksi terhadap niat ekspansionis di Asia Timur dan Tenggara, sebagaimana dilansir dari Asia Times pada tanggal 28 Januari 2021. Baca Juga:  Samakin Memanas! Amerika Serikat Mengecam Manuver Angkatan Udara China Di Laut China Selatan Biden dan pejabat keamanan utamanya telah menggaris bawahi dukungan untuk sekutu Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Filipina Hal ini merupakan sinyal penolakan Washington atas klaim teritorial China yang disengketakan di wilayah tersebut. Pada hari Rabu, Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga bahwa pemerintahannya berk

Siang Hingga Sore Ini Aceh dan Maluku Diguncang Gempa Secara Berurutan, Ini Penjelasan BMKG

Gambar
  JURNAL PRESISI  - Siang dan Sore ini pada Sabtu, tanggal 30 Januari 2021, wilayah Aceh dan Maluku diguncang gempa secara berurutan. BMKG mencatat bahwa hari ini terjadi dua kali gempa di dua wilayah berbeda. Pertama, gempa terjadi pada pukul 12.17 di Seram, Maluku berkekuatan magnitudo 5.4. Kedua gempa terjadi di Pidie Jaya pada pukul 16.06 berkekuatan magnotudo 4.5. BMKG mencatat gempa pertama, berkekuatan magnitudo 5.4 pada pukul 12:17:18 WIB. Pusat gempa berada pada koordinat Lintang 2.93 Lintang Selatan dan Bujur 129.48 Bujur Timur dikedalaman 13 Km. Baca Juga:  Sore ini Pidie Jaya, Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 4.5 Gempa terjadi di Pulau Seram, provinsi Maluku. Posisi Maluku berada di 71 km Timur Laut Maluku Tengah. Sedangkan berada 113 km Barat Laut Seram bagian Timur Maluku 143 km TimurLaut. BMKG mencatat bahwa gempa di Maluku ini tidak berpotensi Tsunami. Baca Juga:  Dini Hari Papua Diguncang Gempa Magnitudo 5.1, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami Setelah gempa yang terjadi di M

Sore ini Pidie Jaya, Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 4.5

Gambar
  JURNAL PRESISI  - BMKG mengumumkan Gempa Bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh berkekuatan magnitudo 4.5.  BMKG mencatat Gempa terjadi pada pukul16:06 pada Sabtu, tanggal 30 Januari 2021. Pusat gempa berada di koordinat 4.67 Lintang Utara, 96.46 Bujur Timur. Baca Juga:  Awas! Potensi Gempa Magnitudo 9.1 dan Tsunami Raksasa Ancam Wilayah Ini, Simak Penjelasan BNPB Pusat Gempa di darat 40 km Tenggara kabupaten Pidie yang terjadi di kedalaman 20 km. Kabupaten Pidie memiliki jumlah penduduk sebanyak 443.718 jiwa yang terdiri dari 117.592 KK. Sedangkan penduduk laki-lakinya sebanyak 220.917 jiwa atau  49,78 %. Adapun warga perempuan sebanyak 222.801 jiwa perempuan atau  50,22 %. Baca Juga:  Siaga Potensi Gempa Magnitudo 9.1 dan Mega Tsunami Ancam Wilayah Selatan Jawa, Ini Penjelasan BNPB! Tercatat Laju Pertumbahan Penduduk dan Jumlah Jiwa/KK Kepadatan dengan 143 jiwa per Km2, sedangkan Laju pertumbuhan 2,29 %, + 4 Jiwa per KK *** Hendro Prayitno

Inggris Tawarkan Kolaborasi Kepada Indonesia Untuk Deteksi Virus Corona Baru Bernama B.1.1.7

Gambar
  JURNAL PRESISI  - Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock membuka kesempatan negara-negara lain, termasuk Indonesia, untuk berkolaborasi. Tujuannya adalah melacak varian baru virus SARS-CoV-2 dari hasil mutasi. Platform Penilaian Varian Baru itu ditujukan membantu negara-negara di dunia dalam mengidentifikasi mutasi pada virus. Sehingga bisa menjadi peringatan dini mengenai kemungkinan penyebaran varian baru Covid -19, melalui pengurutan genom ( genome sequencing ). Baca Juga:  Ungkap Covid Baru, NERVTAG: Varian Corona B.1.1.7 yang Resiko Kematiannya 30 Persen dan Penyebaran 70 Persen "Tawaran baik dari Inggris ini merupakan pujian terhadap upaya yang mengagumkan yang sudah dilakukan di Indonesia oleh Kementerian Ristek dan Lembaga Eijkman, yang telah memiliki kemampuan untuk pengurutan genom virus," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, pada Sabtu, tanggal 30 Januari 2021. Platform Penilaian Varian

China Siap Eksport Reaktor Nuklir Generasi Ketiga

Gambar
  JURNAL PRESISI  - Direktur Utama Perusahaan Nuklir Nasional China (CNNC), Yu Jianfeng mengatakan bahwa China mulai mengoperasikan reaktor nuklir generasi ketiga. Reaktor ini menghasilkan energi listrik siap jual. China mulai mengoperasikan reaktor nuklir generasi ketiga, sebagai  hasil pengembangan dalam negeri, serta siap diproduksi secara massal untuk pasar eksport. Reaktor yang diberi nama Hualong One yang dipasang di Kota Fuqing, Provinsi Fujian, telah menghasilkan energi listrik siap jual setelah melalui uji coba selama tujuh hari, demikian pernyataan Perusahaan Nuklir Nasional China (CNNC) sebagaimana dilansir dari Antara pada Sabtu, tanggal 30 Januari 2021. Baca Juga:  Samakin Memanas! Amerika Serikat Mengecam Manuver Angkatan Udara China Di Laut China Selatan Komponen utama reaktor Hualong One diproduksi di dalam negeri. Komponen itu didesain bisa bertahan hingga 60 tahun dan telah memenuhi semua standar yang ditetapkan secara internasional. "Dengan Hualong One daring, k

Samakin Memanas! Amerika Serikat Mengecam Manuver Angkatan Udara China Di Laut China Selatan

Gambar
  JURNAL PRESISI  - Militer AS mengecam penerbangan militer China di atas Laut China Selatan, walaupun bukan merupakan ancaman bagi AS. Militer AS mengatakan bahwa penerbangan militer China dalam sepekan terakhir di Laut China Selatan sempat menimbulkan ancaman. Mereka dianggap kelompok yang berpotensi sebagai penyerang kapal induk Angkatan Laut AS. Tindakan militer China mencerminkan pola perilaku tidak stabil dan agresif dari Beijing, sebagaimana dilansir dari Reuters pada Sabtu, tanggal 30 Januari 2021. Baca Juga:  Singgung Soal Manuver Jet Tempurnya di Zona Udara Taiwan, China: Kemerdekaan Taiwan Berarti Perang Theodore Roosevelt Carrier Strike Group memantau dengan cermat semua aktivitas Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN) dan Angkatan Udara (PLAAF), dan tidak pernah menjadi ancaman bagi kapal, pesawat, atau pelaut Angkatan Laut AS,"kata Komando Pasifik militer AS. Seorang pejabat AS, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan pesawat China tidak bermanuver dalam j

India Memblokir Jaringan Internet Ketika Demontrasi Petani Memulai Aksi Mogok Makan

Gambar
  JURNAL PRESISI  - India memblokir layanan internet seluler di beberapa daerah di sekitar New Delhi pada hari Sabtu ketika para petani yang memprotes memulai mogok makan. Aksi mogok makan dilakuka satu hari setelah seminggu bentrokan dengan pihak berwenang. Represi tetsebut mengakibatkan satu orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Marah dengan undang-undang pertanian baru yang menurut mereka menguntungkan pembeli swasta besar dengan mengorbankan produsen, puluhan ribu petani telah berkemah di lokasi protes di pinggiran ibu kota selama lebih dari dua bulan, sebagaimana dilansir dari Reuters pada Sabtu, tanggal 30 Januari 2021. Baca Juga:  Bangladesh Akan Kirim 1.700 Pengungsi Rohingya ke Pulau Rentan Banjir Parade traktor yang direncanakan pada peringatan Hari Republik Selasa berubah menjadi kekerasan, ketika beberapa pengunjuk rasa menyimpang dari rute yang telah disepakati sebelumnya, merobohkan barikade yang berakibat bentrok dengan polisi. Aparat menggunakan gas air mata untuk

Babak Baru Wabah Virus Nipah Melanda China yang Tingkat Kematiannya Mencapai 75 Persen

Gambar
  JURNAL PRESISI   - Jayasree K. Iyer, direktur eksekutif Access to Medicine Foundation, sebuah nirlaba di Belanda, menyoroti wabah virus Nipah yang terjadi di China. Virus nipah ini memiliki tingkat kematian hingga 75 persen, dan berpotensi menjadi risiko pandemi besar berikutnya. “Virus Nipah adalah penyakit menular lain yang muncul dan menimbulkan kekhawatiran besar. Nipah bisa meledak kapan saja. Pandemi berikutnya bisa jadi infeksi yang resistan terhadap obat," kata dia.   Baca Juga:  Bak Gayung Bersambut, Reaksi Keras Militer Taiwan Disambut Tekanan Diplomasi AS atas China   WHO mencatat Virus Nipah masuk dalam daftar salah satu dari 10 penyakit menular dari jenis 16 penyakit menular.    Virus ini memiliki risiko kesehatan terbesar masyarakat, bersama dengan Mers dan Sars. Sedanglan pembawa virus ini disinyalir berasal dari Kelelawar buah. Binatang ini dituding menjadi inang alami dari virustersebut.   Baca Juga:  Begini Himbauan Terbaru WHO untuk Pengobatan Pasien Covid-19

Singgung Soal Manuver Jet Tempurnya di Zona Udara Taiwan, China: Kemerdekaan Taiwan Berarti Perang

Gambar
  JURNAL PRESISI  -  Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian memberi peringatan keras kepada Taiwan. Bahwa keinginan kemerdekaan yang diperjuangkan adalah kepentingan sedelintir orang. Dia mengatakan bahwa para eleman kemerdekaan ini sedang bermain api.  "Segelintir orang di Taiwan mencari kemerdekaan pulau itu, Kami memperingatkan elemen kemerdekaan Taiwan mereka yang bermain api akan membakar diri mereka sendiri, dan kemerdekaan Taiwan berarti perang,” tegasnya. Baca Juga:  Rombongan Kapal Induk AS Dipimpin USS Theodore Roosevelt Telah Masuki Kawasan Laut China Selatan Keterangan itu disampaikan sebagai penegasan klaim China atas teritorial Taiwan sebagaimana dilansir dari Reuters pada Kamis, tanggal 28 Januari 2021. Taiwan, yang diklaim oleh China sebagai wilayahnya sendiri, melaporkan beberapa jet tempur dan pembom China memasuki zona identifikasi pertahanan udara barat daya Taiwan. China percaya bahwa pemerintah Taiwan yang dipilih secara demokratis. Taiwan juga seda

Warga Hongkong Lebih Percaya Vaksin Dari Eropa dan AS Dibanding Sinovac, Simak Disini

Gambar
  JURNAL PRESISI  - Warga Hong Kong kurang mempercayai vaksin virus corona baru dari China. Mereka lebih meyakini vaksin buatan Eropa dan AS. Prosentase penerimaan masyarakat kurang dari 30 persen. Hasil ini diperoleh dari Survei yang dilakukan oleh Universitas Hong Kong, jumlah responden sejumlah 1.000 orang. Penerimaan umum vaksin di wilayah administrasi khusus China dinilai rendah, karena hanya 46% kemungkinan menggunakan vaksin Covid -19. Baca Juga:  Babak Baru Wabah Virus Nipah Melanda China yang Tingkat Kematiannya Mencapai 75 Persen Sedangkan kepercayaan jauh lebih rendah pada vaksin Sinovac, karena hanya 29,5% responden menerimanya. Sedangkan 56% orang yang akan menggunakan vaksin yang diproduksi oleh BioNTech Jerman. Sedangkan AstraZeneca Plc dan Universitas Oxford mendapat kepercayaan sebanyak 35%. Pemerintah Hong Kong telah memesan 7,5 juta dosis vaksin Sinovac dan mengatakan itu akan menjadi yang pertama tiba di pusat keuangan Asia itu, pada Januari 2021. Baca Juga:  Ungkap

Sekjend PBB Mengharapkan Adaya Perundingan Ulang Antara China dan AS

Gambar
  JURNAL PRESISI  - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berharap ada perundingan ulang antara AS dengan China. Dia mengatakan bahwa kedua negara tersebut memiliki pandangan berbeda tentang hak asasi manusia. Mereka harus bekerja sama dalam aksi iklim. Antonio menilai Beijing telah mendorong pengaruh global yang lebih besar, dan hal itu merupakan tantangan bagi kepemimpinan tradisional AS. Baca Juga:  AS Dukung Asia Tenggara dan Menolak Claim China atas Laut China Selatan yang Langgar Hukum Internasional Ketegangan antara kedua negara adidaya mencapai titik didih di Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun lalu, bahwa di bawah pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump, karena pandemi virus korona. "Saya berharap kita akan melihat kembali hubungan antara Amerika Serikat dan China. Jelas bahwa dalam hak asasi manusia, ada dua pandangan yang sangat berbeda, dan jelas bahwa dalam hak asasi manusia tidak ada ruang lingkup untuk kesepakatan atau visi bersama. Ada area di mana saya yakin

AS Dukung Asia Tenggara dan Menolak Claim China atas Laut China Selatan yang Langgar Hukum Internasional

Gambar
  JURNAL PRESISI  - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendukung negara-negara Asia Tenggara melawan tekanannya China, dan menolak klaim maritim China di Laut China Selatan yang melampaui hukum internasional. Dia menegaskan bahwa AS berdiri bersama negara-negara Asia Tenggara melawan tekanan China, katanya. Blinken juga menolak klaim China atas wilayah Laut China Selatan yang menabrak hukum Internasional. Baca Juga:  Singgung Soal Manuver Jet Tempurnya di Zona Udara Taiwan, China: Kemerdekaan Taiwan Berarti Perang Amerika Serikat menolak klaim maritim China di Laut China Selatan di luar apa yang diizinkan berdasarkan hukum internasional dan mendukung negara-negara Asia Tenggara melawan tekanannya, katanya sebagaimana dilansir dari Reuters pada Rabu, tanggal 27 Januari 2021. Sebelumnya Blinken membuat pernyataan itu dalam panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin. Departemen Luar Negeri AS juga menekankan pentingnya perjanjian pertahanan jangka panjang anta

Presiden Forum Ekonomi Dunia dan Perdana Mentri Singapura Serukan Kepada AS dan China Untuk Runding Ulang

Gambar
  JURNAL PRESISI  - Borge Brende dan  Perdana Menteri Singapura menyerukan kepada pemerintahan Amerika Serikat, Joe Biden dan China agar bisa mengatur ulang perjanjian keduanya, pada saat pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Singapura. Presiden organisasi Forum Ekonomi Dunia tersebut sekaligus, mengatakan bahwa forum tersebut akan diselenggarakan pada bulan Mei 2021. Sebelumnya Borge berbicara dalam dialog virtual dengan perdana menteri Singapura, yang menyerukan pengaturan ulang hubungan antara China dan AS. Negara Singapura memiliki hubungan baik kepada kedua negara adidaya tersebut.  Baca Juga:  Sekjend PBB Mengharapkan Adaya Perundingan Ulang Antara China dan AS “Singapura memiliki hubungan yang sangat dekat dengan AS tetapi juga bekerja sangat baik dengan China. Pertemuan tahunan khusus bisa menjadi tempat di mana Anda bisa melihat pemerintahan Biden yang baru dan China bertemu." katanya sebagaimana dilansir dari Reuters, Jumat, tanggal 29 Januari 2021. Pertemuan tersebut telah d

Babak Baru China Tegaskan Paspor British National Overseas Tak Berlaku Bagi Warga Taiwan, Ini Penjelasannya

Gambar
  JURNAL PRESISI  - Juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian tidak akan mengakui paspor British National Overseas (BNO) sebagai dokumen perjalanan yang valid mulai 31 Januari. Alasannya karena mengubah sifat asli BNO. Status BNO menurutnya sama halnya Inggris menawarkan jalan menuju kewarganegaraan, bagi jutaan orang Hong Kong yang memenuhi syarat tersebut. “Inggris mencoba mengubah sejumlah besar orang Hong Kong menjadi warga negara Inggris kelas dua. Ini benar-benar telah mengubah sifat asli BNO, ”katanya sebagaimana dilansir dari Reuters pada Jumat, tanggal 29 Januari 2021. Baca Juga:  Bak Gayung Bersambut, Reaksi Keras Militer Taiwan Disambut Tekanan Diplomasi AS atas China Pengenaan undang-undang keamanan nasional Beijing dibekas koloni Inggris pada Juni tahun lalu, telah mendorong Inggris untuk menawarkan perlindungan kepada hampir 3 juta penduduk Hong Kong, yang memenuhi syarat untuk paspor BNO mulai 31 Januari. Skema tersebut, pertama kali diumumkan tahun lalu. Hal