Singgung Soal Manuver Jet Tempurnya di Zona Udara Taiwan, China: Kemerdekaan Taiwan Berarti Perang

 

JURNAL PRESISI -  Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian memberi peringatan keras kepada Taiwan. Bahwa keinginan kemerdekaan yang diperjuangkan adalah kepentingan sedelintir orang.

Dia mengatakan bahwa para eleman kemerdekaan ini sedang bermain api. 

"Segelintir orang di Taiwan mencari kemerdekaan pulau itu, Kami memperingatkan elemen kemerdekaan Taiwan mereka yang bermain api akan membakar diri mereka sendiri, dan kemerdekaan Taiwan berarti perang,” tegasnya.

Baca Juga: Rombongan Kapal Induk AS Dipimpin USS Theodore Roosevelt Telah Masuki Kawasan Laut China Selatan

Keterangan itu disampaikan sebagai penegasan klaim China atas teritorial Taiwan sebagaimana dilansir dari Reuters pada Kamis, tanggal 28 Januari 2021.

Taiwan, yang diklaim oleh China sebagai wilayahnya sendiri, melaporkan beberapa jet tempur dan pembom China memasuki zona identifikasi pertahanan udara barat daya Taiwan.

China percaya bahwa pemerintah Taiwan yang dipilih secara demokratis. Taiwan juga sedang menggerakkan pulau itu menuju deklarasi kemerdekaan formal, meskipun Presiden Tsai Ing-wen telah berulang kali mengatakan bahwa mereka sudah menjadi negara merdeka dengan nama resmi Republik China.

Baca Juga: Bak Gayung Bersambut, Reaksi Keras Militer Taiwan Disambut Tekanan Diplomasi AS atas China 

Wu Qian mengulangi penekanannya bahwa Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari China.

“Kegiatan militer yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China di Selat Taiwan merupakan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi situasi keamanan saat ini di Selat Taiwan dan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional,” ujarnya.

Armada udara China yang memasuki wilayah Taiwan diklaim sebagai reaksi keras atas campir tangan pihak eksternal.

Baca Juga: Ungkap Covid Baru, NERVTAG: Varian Corona B.1.1.7 yang Resiko Kematiannya 30 Persen dan Penyebaran 70 Persen

"Mereka menganggapi serius terhadap campur tangan eksternal dan provokasi oleh pasukan 'kemerdekaan Taiwan'," tambahnya.

Sebelumnya serangan China bertepatan dengan kelompok pertempuran kapal induk AS memasuki Laut China Selatan yang disengketakan untuk mempromosikan "kebebasan laut". ***

Hendro Prayitno

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awas! Potensi Gempa Magnitudo 9.1 dan Tsunami Raksasa Ancam Wilayah Ini, Simak Penjelasan BNPB

Fadli Zon Beberkan Maksud Jahat China di Laut China Selatan, Begini Hipotesisnya !

Terungkap! Dokumen Otentik Ahli Waris Tanah di Bojong Koneng dan Simak Kejutan Lieus Sungkarisma buat Rocky Gerung