Eskalasi Kawasan Laut China Selatan Semakin Memanas Usai AS dan China Kirim Kapal Perangnya

 

JURNAL PRESISI - Laut China Selatan menjadi perairan yang diperebutkan oleh AS dan China. Ketegangan di Kawasan perairan tersebut semakin menyulitkan  hubungan bilateral antara Beijing dan Washington.

Buktinya Militer AS terus meningkatkan aktivitasnya di sana dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh klaim China atas teritorial kawasan itu kepada negara-negara tetangga.

Klain wilayah perairan tersebut ditegaskan kepada negara Vietnam, Malaysia, Filipina, Brunei, dan Taiwan, sebagaimana dilansir dari Reuters pada Selasa, tanggal 26 Januari 2021.

Baca Juga: Rombongan Kapal Induk AS Dipimpin USS Theodore Roosevelt Telah Masuki Kawasan Laut China Selatan

Pengumuman latihan di Teluk Tonkin, tepat di timur Vietnam oleh pihak militer China, bertepatan waktunya saat negara Asia Tenggara itu membuka kongres penting Partai Komunis di Hanoi.

Sebelumnya China mengeluhkan ekspansi AS yang sering sering mengirimkan pesawat dan kapal ke Laut China Selatan.

Sedangkan Laut China selatan merupakan arus perdagangan yang setiap tahun menghasilkan triliyunan dollar. China menuding, tindakan seperti itu tidak kondusif bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Baca Juga: Pejabat Kremlin Mengecam Sikap Amerika yang Mendukung Demonstran yang Pro Pimpinan Oposisi Rusia

Terlepas dari hal tersebut ternyata China pada hari Selasa, tanggal 26 Januari 2021 mengumumkan akan menggelar latihan militer di Laut China Selatan. 

Latihan militer direncanakan akan digelar minggu ini. Tak berselang lama setelah Beijing murka ketika Rombongan kapal induk AS masuk ke perairan yang disengketakan yaitu Laut China Selatan.

Administrasi Keselamatan Maritim negara China melarang masuk ke sebagian perairan di Teluk Tonkin, sebelah barat semenanjung Leizhou di barat daya China.

Baca Juga: Uni Eropa Tuntut Putin Bebaskan Politisi Oposisi Bila Tak Ingin Rusia Disanksi Hal Ini

Larangan memasuki kawasan tersebut dimulai tanggal 27 Januari hingga 30 Januari 2021. Namun, tak ada rincian waktu gelar latihan militers tersebut dan pada skala apa.

Seperti dalam pemberitaan sebelumnya bahwa Rombongan Kapal Induk AS yang dipimpin oleh USS Theodore Roosevelt memasuki Laut China Selatan setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden.***

 Hendro Prayitno

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awas! Potensi Gempa Magnitudo 9.1 dan Tsunami Raksasa Ancam Wilayah Ini, Simak Penjelasan BNPB

Fadli Zon Beberkan Maksud Jahat China di Laut China Selatan, Begini Hipotesisnya !

Terungkap! Dokumen Otentik Ahli Waris Tanah di Bojong Koneng dan Simak Kejutan Lieus Sungkarisma buat Rocky Gerung