Hendro Prayitno Kliping Online

  JURNAL PRESISI  - Juru bicara Liga Nasional untuk Demokrasi, Myo Nyunt mengabarkan, bahwa Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan tokoh senior lainnya dari partai yang berkuasa telah ditahan. Penahanan rezim penguasa ini dilakukan ketika terjadi penggerebekan dini hari tadi. Juru bicara Myo Nyunt mengatakan kepada Reuters melalui telepon bahwa Suu Kyi, Presiden Win Myint dan para pemimpin lainnya telah ditangkap pada dini hari,"katanya, sebagaimana dilansir dari Reuters pada Senin,tanggal 1 Februari 2021. Tindakan tegas dari aparat keamanan dijalankan, setelah berhari-hari ketegangan meningkat antara pemerintah sipil dan militer.  Baca Juga:  Satu Pesawat Pengintai AS dan Tujuh Pesawat Tempur China Ikut Panaskan Kawasan Udara Taiwan Eskalasi yang kian meningkat, telah menimbulkan ketakutan akan adanya kudeta setelah pemilihan umum yang dituding curang oleh militer. Dia menghimbau kepada seluruh pihak yang berada di barisannya, agar menahan diri pasca penangkapan tersebut. "Sa

  JURNAL PRESISI  - Polisi dan Militer India menggali parit dan memasang kawat berduri di jalan-jalan utama ke New Delhi. Tindakan aparat polisi dan militer bertujuan untuk mencegah para petani yang berunjukrasa masuk ibu kota. Pencegahan itu, karena bertepatan dengan menteri keuangan India akan menyampaikan anggaran tahunan pemerintah di parlemen, sebagaimana dilansir dari Reuters pada Senin, tanggal 1 Februari 2021. Baca Juga:  India Memblokir Jaringan Internet Ketika Demontrasi Petani Memulai Aksi Mogok Makan Sementara itu pemerintah India juga memblokir layanan internet dan pesan yang ditujukan kepada beberapa lingkungan di pinggiran tempat protes parabpetani. Unjuk rasa telah berubah menjadi pekan yang penuh kekerasan, sehingga keamanan ditingkatkan di sekitar parlemen dan kantor pemerintah penting lainnya di distrik pusat. “Pemerintah telah meningkatkan keamanan untuk menghindari bentrokan atau kekerasan saat parlemen sedang bersidang,” kata seorang pejabat senior yang tidak ingi

  JURNAL PRESISI  - Menantu Trump yaitu   Kushner dan Berkowitz telah dinominasikan untuk meraih hadiah Nobel perdamaian. Pasalnya, mereka memiliki andil signifikat dalam kesepakatan perdamaian antara Israel dan negara- negara Arab. Keduanya adalah Mantan penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner dan wakilnya, Avi Berkowitz, telah dinominasikan sebagao peraih Hadiah Nobel Perdamaian. Keduanya berperan dalam menegosiasikan empat kesepakatan normalisasi antara Israel dan negara-negara Arab yang dikenal sebagai "Abraham Accords" sebagaimana dilansir dari Reuters pada Senin, tanggal 1 Februari 2021. Baca Juga:  Trump Malah Pidato Soal Kekerasan di Capitol AS, di Saat Pemakzulannya Ditanda Tangani Ketua DPR AS Kesepakatan itu diumumkan dalam rentang empat bulan sekitar pertengahan Agustus dan pertengahan Desember. Perannya di kawasan tersebut disinyalir merupakan terobosan diplomatik paling signifikan di Timur Tengah. Terutama dalam 25 tahun ketika kawasan itu bersiap untuk konf

  JURNAL PRESISI  - Gelar Perkara terhadap penyelidikan rekening Front Pembela Islam direncanakan akan dilakukan pada Selasa, tanggal 2 Februari 2021 oleh Bareskrim Polri. Perkembangan perkara tersebut diumumkan oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi "Insya Allah hari Selasa, tanggal 2 Februari 2021 akan digelar bersama penyidik dan fungsi terkait," ungkapnya sebagaimana dilansir dari Antara pada Senin, tanggal 1 Januari 2021. Baca Juga:  Buntut Protes Petani, Polisi India Membuat Parit dan Pagar Kawat Berduri di Jalan Menuju Delhi Rian mengatakan bahwa pelaksanaan gelar perkara tersebut untuk menentukan ada tidaknya unsur pidana dalam kasus tersebut. Bila penyidik menemukan adanya unsur pidana dalam kasus tersebut, maka selanjutnya penanganan kasus akan naik ke penyidikan. Saat ini kasus yang ditangani masih dalam tahap penyelidikan. Baca Juga:  Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan Tokoh Senior Lainnya Diciduk Senin Dini Hari Tadi &qu

  JURNAL PRESISI  - Kawasan Udara Taiwan dipanaskan oleh satu pesawat pengintai AS dan tujuh pesawat tempur China.  Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan total ada tujuh pesawat China, terbang ke perairan yang sama di dekat Kepulauan Pratas pada hari Minggu. Tercatat dua pesawat tempur J-10, empat pesawat tempur J-11 dan sebuah pesawat pengintai Y-8. "Tujuh pesawat tempur China dan satu pesawat pengintai AS telah memasuki sudut barat daya. Kawasan itu merupakan zona identifikasi pertahanan udara Taiwan," katanya sebagaimana dilansir dari Reuters pada Minggu, 31 Januari 2021. Baca Juga:  Adu Kuat! Amerika Serikat Versus China di Laut China Selatan Ketegangan meningkat selama seminggu terakhir, bahkan setelah Taiwan melaporkan beberapa pesawat tempur dan pembom China terbang ke zona itu akhir pekan lalu. Angkatan Udara China terbang di kawasan dekat Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di bagian utara Laut China Selatan. Skema China yang bermanuver di wilayah udara Taiwan d

  JURNAL PRESISI  - Tagar Tahan Abu Janda jadi trending topik di media sosial twitter. Netizen menyematkan 10.300 twitt dan percakapan di twitter, dengan menyertakan tagar Tahan Abu Janda. Tagar ini masih bertengger di urutan pertama di media sosial twitter hingga pukul 12.00 pada Minggu, tanggal 31 Januari 2021. Baca Juga:  Cuitan Ferdinand Soal Gurun Sahara jadi Trending Topik, Netizen: Dia Tak Pernah Baca Majalah Bobo Sebelumnya netizen memposting ragam jejak digital dari Permadi Arya alias Abu Janda yang disinyalir diduga telah beraroma SARA. Berikut cuitan netizen yang menyematkan tagar Tahan Abu Janda Netizen mengunggah jadwal pemanggilan Permadi Arya oleh Polri disertai tagar Tahan Abu Janda. Baca Juga:  Tagar 'PDIP Bancakan Bansos' Melambung Jadi trending Topik Twitter, Ada Apa? Satire Netizen kepada Abu Janda. Dia dianggap stok yang harus diikutkaan dicuci gudang, dan menyematkan tagar Tangkap Abu Janda. *** Hendro Prayitno

  JURNAL PRESISI  - Amerika Serikat akan memasuki era baru konfrontasi dengan China di Laut China Selatan. Hal ini dipicu oleh tindakan China yang baru-baru ini yang meningkatkan potensi serangan bersenjata. Terutama seperti terhadap Asia Tenggara yang sama- sama bersaing di Laut China Selatan. Beijing mengatakan bahwa penempatan satu skuadron jet tempur, ke wilayah udara Taiwan akhir pekan lalu dimaksudkan, sebagai peringatan untuk kekuatan eksternal, serta ancaman bagi Amerika Serikat. China menguji tekad pemerintahan baru AS, untuk tetap menjadi kekuatan unggulan kawasan maritim yang disengketakan yaitu Laut China Selatan, sebagaimana dilansir dari Asia Times pada Jumat, tanggal 29 Januari 2021. Baca Juga:  Samakin Memanas! Amerika Serikat Mengecam Manuver Angkatan Udara China Di Laut China Selatan Sedangkan AS sudah menyiapkan era baru konfrontasi dengan China di Laut China Selatan di bawah pemerintahan Joe Biden. Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa Perjanjian Pertahanan Ber