Luapan Sungai Ciliwung Mengakibatkan Banjir Di Tujuh RW di Pejaten Timur - Jakarta
JURNAL PRESISI - Lurah Pejaten Timur Muhamad Rasyid Darwis mengatakan bahwa terdapat tujuh RW yang terdampak luapan sungai Ciliwung. Dampak luapan tersebut telah berdampak kepada ketinggian air antara 40 hingga 120 cm. Dia mengatakan, luapan Sungai Ciliwung mulai menggenangi pemukiman warga yang berada di dataran yang lebih rendah dekat bantaran kali pada pukul 13.00 WIB, sebagaimana dilansir dari Antara, pada Senin, tanggal 8 Februari 2021. Baca Juga: Pagi Ini Pacitan, Jawa Timur Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 4.7, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami Rasyid menerangkan bahwa hingga saat ini belum ada posko pengungsian didirikan. Sedangkan warga masih memilih bertahan di lantai dua, rumahnya menunggu air surut. "Yang mengungsi belum ada posko khusus, karena banjirnya masih terkendali, warga masih bertahan di lantai dua rumahnya. Ada juga yang mengungsi sementara di rumah saudaranya yang lokasinya paling tinggi," ungkapnya. Sungai Ciliwung meluap akibat kenaikan tinggi m