Hendro Prayitno Kliping Online

Google Habiskan 7 Miliar Dollar Untuk Ruang Kantor dan Pusat Data Baru : Sundar Pichai, CEO Google mengatakan akan menginvestasikan $ 7 miliar ke ruang kantor dan pusat data di seluruh AS, dengan rencana untuk membuka tiga lokasi baru dan menambahkan sekitar 10.000 pekerjaan.

  JURNAL PRESISI  - Ustad Maher yang wafat pada pukul 19:00, hari Senin, tanggal 8 Februari 2021 menyisakan misteri dan duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Sebelum kematiannya, pada tanggal 31 Desember 2020, ternyata dia sempat mengunggah pesan di platform media sosial Instagramnya. Pesannya terkait tentang kematian. Dia menggaris bawahi bahwa setiap manusia akan menghadapi kematian. Baca Juga:  Hastag Ustadz Maaher Menyodok ke Posisi Teratas untuk Trending Topik di Twitter, Netizen: Innalillahi ! "usadzmaaheratthuwailibi:  Kematian akan menghadang setiap manusia," tutunya. Dia bahkan mengungkapkan Lebih jauh lagi, bahwa manusia saat dicabut nyawanya dalam kondisi sangat menegangkan serta menyakitkan. "Proses tercabutnya nyawa manusia akan diawali dengan detik-detik menegangkan lagi menyakitkan. Peristiwa ini dikenal sebagai sakaratul maut."ungkapnya. Baca Juga:  Ustad Maher Wafat di Rutan Mabes Polri, HNW: Kepolisian Diminta Berikan Penjelasan Soa

  JURNAL PRESISI  - Wakil Ketua MPR RI berpendapat, bahwa pihak Kepolisian dapat memberikan penjelasan terbuka dan profesional, penyebab wafatnya Ustad Maher Twailiby. Dia mendorong pihak kepolisian agar memberikan, keterangan yang transparan terhadap meninggalnya Ustadz Maher di Rutan Mabes Polri. Sebelumnya dia menuturkan bela sungkawa dengan mengucapkan Innaaliliahi Wainnaailaihi Rojiun lewat laman Twitter miliknya pada Senin, tanggal 8 Februari 2021. Baca Juga:  Wartawan Australia Ditangkap di China, Menlu Australia: Chen Dicurigai Memasok Rahasia Negara Secara Ilegal "Ust Maaher wafat di rutan Mabes Polri. Innaaliliahiwainnaailaihi rajiun," ungkapnya. Hidayat mengungkapkan pentingnya pihak kepolisian menerangkan soal penyebab kematian sang ustadz. Pesan ini disampaikan untuk menghindari fitnah. Baca Juga:  Luapan Sungai Ciliwung Mengakibatkan Banjir Di Tujuh RW di Pejaten Timur - Jakarta "Agar tak jadi fitnah, penting pihak Kepolisian memberikan penjelasan terbuka(t

  JURNAL PRESISI  - Hastag Ustad Maaher menyodok ke posisi teratas untuk Trending Topik di jejaring media sosial Twitter. Netizen menyematkan Hastag Ustad Maaher pada percakapan di twitter sebanyak 5.661 hingga pukul 23.00 di laman twitter pada Senin, tanggal 8 Februari 2021. Beruntun, Hastag urutan kedua ditempati oleh Innalillahi. Percakapan Netizen yang menyertakan hastag tersebut tercatat sebanyak 11.000 twitt. Baca Juga:  Hastag Genangan dan Ganjar Jadi Trending Topik di Twitter, Simak Komentar Kocak Netizen Disini Uniknya kedua hastag tersebut saling berkaitan. Karena Hastag Innalillahi ditujukan netizen kepada Ustad Maaher, yang wafat pada pukul 19:00, Senin tanggal 8 Februari 2021 di Rutan Mabes Polri. Ucapan Innalilahi menjadi pilihan pokok netizen untuk tunjukkan sikap belasungkawa kepada Usatad Maher. Ungkapan Turut berduka oleh netizen di jejaring media sosial twitter. Baca Juga:  Ustad Maher Wafat di Rutan Mabes Polri, HNW: Kepolisian Diminta Berikan Penjelasan Soal Penyeb

  JURNAL PRESISI  -  Hidayat Nur Wahid menilai kegiatan blusukan Mensos Risma di kolong Tol Jakarta, seharusnya dilakukan setelah ia selesaikan persoalan yang serupa di Surabaya. Dia memaparkan bahwa upaya Mensos Risma dalam assesment warga di kolong jembatan tol, semestinya diawali dari penanggulangan permasalahan serupa saat menjabat Walikota Surabaya. Politikus senior PKS ini menginginkan Mensos Risma terlebih dulu menyelesaikan masalah 175 Kepala Keluarga yang menghuni kolong Jalan Tol Waru - Tanjung Perak Surabaya. Baca Juga:  Dituding Like Konten Porno, Fadli: Sudah Pasti Tak Pernah Like Situs Tak Senonoh dan Selalu Blokir Lokasi dari 175 KK tersebut tepatnya ada di Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Surabaya. "Beliau selama jadi walikota Surabaya sudah blusukan dan selesaikan masalah 175 KK penghuni kolong Jln Tol Waru-Tanjung Perak Surabaya," ungkapnya sebagaimana ditulis dalam laman twiter @hnurwahid pada Kamis, tanggal 7 Januari 2021. Hidayat awalnya mengira bah

  JURNAL PRESISI  - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Abdul Fatah masih melakukan pendataan terkait daerah yang saat ini terendam banjir. "Kami masih mendata daerah mana saja yang terendam, karena air baru sampai ke Indramayu," katanya, sebagaimana dilansir dari Antara pada Senin, tanggal 8 Februari 2021. Dia menilai sungai yang melintas di Kabupaten Indramayu meluap. Hal ini disebabkan oleh debit air tinggi setelah diguyur hujan pada Minggu.    Baca Juga:  Luapan Sungai Ciliwung Mengakibatkan Banjir Di Tujuh RW di Pejaten Timur - Jakarta Fatah menjelaskan bahwa akibat hujan yang terjadi hampir merata, baik di hulu maupun daerah sepanjang aliran sungai, akhirnya mengakibatkan air tidak tertampung. "Di hulu juga hujannya lama, sehingga membuat daerah hilir seperti Indramayu ini terendam banjir kiriman," ungkapnya. Dia juga mengatakan bahwa ketinggian air yang merendam, ditiap daerah bervariasi, mulai dari 30 sentimeter hingga

  JURNAL PRESISI  - Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne, melaporkan penangkapan wartawan Australia Cheng Lei di China.  Tindakan Pemerintah China ini dilakukan setelah melakukan penahanan selama enam bulan. "Wartawan Australia Cheng Lei telah secara resmi ditangkap di China setelah enam bulan ditahan karena dicurigai memasok rahasia negara ke luar negeri secara ilegal, "ungkapnya sebagaimana dilansir dari Reiters pada Senin, tanggal 8 Februari 2021. Baca Juga:  Menteri Luar Negeri AS Menekan China Soal Hak Asasi Manusia di Xinjiang dan Demokrasi di Hong Kong Cheng awalnya ditahan pada pertengahan Agustus tahun lalu, Cheng sebelumnya secara teratur menghadiri acara bisnis, dan acara kedutaan besar untuk komunitas Australia di Beijing. "Cheng, yang merupakan pembawa berita terkenal disaluran berbahasa Inggris media pemerintah China, CGTN, ditangkap pada 5 Februari, katanya. Payne juga mengatakan kepada pemerintah Australia telah menyampaikan keprihatinannya, juga te