Wartawan Australia Ditangkap Di China, Menlu Australia: Chen Dicurigai Memasok Rahasia Negara Secara Ilegal

 

JURNAL PRESISI - Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne, melaporkan penangkapan wartawan Australia Cheng Lei di China. 

Tindakan Pemerintah China ini dilakukan setelah melakukan penahanan selama enam bulan.

"Wartawan Australia Cheng Lei telah secara resmi ditangkap di China setelah enam bulan ditahan karena dicurigai memasok rahasia negara ke luar negeri secara ilegal, "ungkapnya sebagaimana dilansir dari Reiters pada Senin, tanggal 8 Februari 2021.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri AS Menekan China Soal Hak Asasi Manusia di Xinjiang dan Demokrasi di Hong Kong

Cheng awalnya ditahan pada pertengahan Agustus tahun lalu, Cheng sebelumnya secara teratur menghadiri acara bisnis, dan acara kedutaan besar untuk komunitas Australia di Beijing.

"Cheng, yang merupakan pembawa berita terkenal disaluran berbahasa Inggris media pemerintah China, CGTN, ditangkap pada 5 Februari, katanya.

Payne juga mengatakan kepada pemerintah Australia telah menyampaikan keprihatinannya, juga tentang penahanan Ms Cheng termasuk kesejahteraan dan kondisi penahanannya.

Baca Juga: AS Menuduh China Melakukan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan dan Genosida Terhadap Muslim di Xinjiang

Tingkat ketegangan antara Australia dan China sudah tinggi selama setahun terakhir.

Hal ini terjadi setelah Canberra menyerukan penyelidikan internasional, terhadap sumber pandemi virus corona, apalagi Beijing meresponsnya dengan pembalasan perdagangan.

Mantan duta besar Australia untuk China, Geoff Raby, mengatakan kasus Cheng tampaknya melampaui masalah dalam hubungan bilateral. Dukungan untuk Lei, bagaimanapun, menjadi jauh lebih sulit dengan tidak adanya kontak tingkat tinggi antara pemerintah," kata Raby.

Baca Juga: Amerika Serikat Tarik Kapal Induknya dari Kawasan Teluk Untuk Redakan Ketegangan Dengan Iran

Payne mengungkapkan para pejabat telah mengunjungi Cheng, enam kali selama penahanannya, terakhir pada akhir Januari.

Sedangkan kedua anak Cheng, berusia sembilan dan sebelas tahun, saat ini tinggal bersama keluarga di Australia.

Pasca penahanan Cheng pada bulan Agustus diumumkan, beberapa hari berikutnya, dua koresponden asing Australia diterbangkan keluar dari China.

Baca Juga: Panas! AS Mendesak Beijing Untuk Hentikan Tekanan Kepada Taiwan

Mereka dibantu oleh pejabat konsuler Australia setelah pasangan tersebut diinterogasi oleh kementerian keamanan negara China.

Kementerian Luar Negeri China, membalas argumentasi tersebut dengan mengungkap, bahwa badan keamanan Australia telah menanyai jurnalis China yang bekerja di Australia beberapa minggu sebelum Cheng ditahan.

Sedangkan Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan di radio lokal pada hari Senin, sebelum berita penangkapan Cheng dipublikasikan, bahwa masih belum ada kesepakatan untuk pertukaran tingkat menteri antara kedua negara untuk mengatasi ketegangan diplomatik.***

Hendro Prayitno