Postingan

Bangladesh Akan Kirim 1.700 Pengungsi Rohingya ke Pulau Rentan Banjir

Gambar
  JURNAL PRESISI  - Komodor Abdullah Al Mamun Chowdhury, selaku petugas Bangladesh yang bertanggung jawab di pulau Bhasan Char menyatakan bahwa  1.700 pengungsi Rohingya akan datang  ke pulau terpencil itu. Letak pulau tersebut berada di Teluk Benggala yang dikhawatirkan beresiko badai dan banjir. Pelaksanaan pemindahan tersebut akan dilakukan pada Sabtu, tanggal 30 Januari 2021 Akumulasi pemindahan tersebut akan menambah sekitar 3.500 pengungsi Rohingya dari Myanmar yang telah dikirim Bangladesh ke Pulau Bhasan Char sejak awal Desember, dari kamp-kamp di Cox's Bazar. Baca Juga:  Babak Baru China Tegaskan Paspor British National Overseas Tak Berlaku Bagi Warga Taiwan, Ini Penjelasannya "Hari ini kami memperkirakan 1.700 lebih orang akan tiba di sini," katanya sebagaimana dilansir dari Antara pada Jumat, tanggal 29 Januari 2021. Pengungsi Rohingya secara sukarela pindah ke pulau itu dipindahkan ke kota pelabuhan terdekat Chittagong dari kamp. "Besok mereka akan dipind

Ungkap Covid Baru, NERVTAG: Varian Corona B.1.1.7 yang Resiko Kematiannya 30 Persen dan Penyebaran 70 Persen

Gambar
  JURNAL PRESISI  - New and Emerging Respiratory Virus Threats Advisory Group (NERVTAG) pemerintah Inggris Raya menemukan virus corona varian baru. Jenis varian itu dinamakan B.1.1.7. Celakanya, risiko kematian akibat varian baru ini dinilai lebih tinggi 30% dibanding varian lainnya. NERVTAG berhasil mendiagnosa bahwa hasil tersebut, diperoleh saat menggabungkan temuan tersebut ke dalam sebuah model. Sehingga diperkirakan peningkatan risiko kematian rata-rata sekitar 30%. Baca Juga:  24 Juta Kasus Virus Corona dan 400.000 Kematian Dibukukan AS, Jadi Sorotan Media Selain itu ilmuwan Inggris juga mengatakan bahwa varian virus corona di Inggris ternyata menjadi penyebab  dari lonjakan infeksi Covid -19 sebagaimana dilansir dari Reuters pada Senin, tanggal 25 Januari 2021. Sehingga virus corona jenis baru ini lebih mudah menular, bahkan lebih mematikan. Varian Inggris dikenal sebagai B.1.1.7 ini diketahui 70% lebih menular, dibandingkan varian virus corona lain,  yang beredar di Inggris da

Eskalasi Kawasan Laut China Selatan Semakin Memanas Usai AS dan China Kirim Kapal Perangnya

Gambar
  JURNAL PRESISI  - Laut China Selatan menjadi perairan yang diperebutkan oleh AS dan China. Ketegangan di Kawasan perairan tersebut semakin menyulitkan  hubungan bilateral antara Beijing dan Washington. Buktinya Militer AS terus meningkatkan aktivitasnya di sana dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh klaim China atas teritorial kawasan itu kepada negara-negara tetangga. Klain wilayah perairan tersebut ditegaskan kepada negara Vietnam, Malaysia, Filipina, Brunei, dan Taiwan, sebagaimana dilansir dari Reuters pada Selasa, tanggal 26 Januari 2021. Baca Juga:  Rombongan Kapal Induk AS Dipimpin USS Theodore Roosevelt Telah Masuki Kawasan Laut China Selatan Pengumuman latihan di Teluk Tonkin, tepat di timur Vietnam oleh pihak militer China, bertepatan waktunya saat negara Asia Tenggara itu membuka kongres penting Partai Komunis di Hanoi. Sebelumnya China mengeluhkan ekspansi AS yang sering sering mengirimkan pesawat dan kapal ke Laut China Selatan. Sedangkan Laut China selat

Bak Gayung Bersambut, Reaksi Keras Militer Taiwan

Gambar
  JURNAL PRESISI  - Armada Udara Taiwan bereaksi keras kepada China. Hal ini sebagai bentuk perlawanan atas aksi puluhan pesawat tempur China yang terbang ke zona pertahanan udara pulau itu selama akhir pekan. Angkatan Bersenjata Taiwan melakukan berbagai persiapan. Jet angkatan udara Taiwan Melakukan manuver udara pada hari Selasa, bentuk latihan untuk mensimulasikan skenario perang. Sebagai tanda kesiapan memenghadapi pertempuran. Disaat yang bersamaan Washington memperingatkan China yang mendesak kepada China untuk berhenti menekan Taiwan dan menegaskan kembali komitmennya terhadap pulau demokrasi itu. Baca Juga:  Joe Biden Perpanjang Perjanjian Pengendalian Senjata dengan Rusia Diawal Kepemimpinannya Kolonel Lee Ching-shi mengatakan bahwa jet mereka miliki biasanya membawa senjata, Sidewinders, dan rudal Sky Sword buatan Taiwan ketika bereaksi terhadap jet China dan mereka dapat merespons kapan saja, Kami siap," katanya sebagaimana dilansir dari Reuters pada Selasa, tanggal 26

Fadli Zon dan Politisi Demokrat Sepakat dengan Komunitas Pers Cabut Maklumat Polri

Gambar
  JURNAL PRESISI  - Anggota DPR RI, Fadli Zon menyoroti Maklumat Kapolri. Dia mengatakan bahwa Maklumat Kapolri sudah seharusnya dicabut. "Memang seharusnya dicabut," tegasnya sebagaimana dikutip dari laman twitter @fadlizon pada Sabtu, 2 Januari 2020. Dia sepakat dengan Komunitas Pers yang menuntut kepada Kapolri agar Meklumat tersebut dicabut. Baca Juga:  Fadli Zon Menuding Pelarangan Organisasi Tanpa Proses Pengadilan Sebagai Penyelewengan Konstitusi Sebelumnya Komunitas Pers mendesak Kapolri mencabut maklumatnya sebagaimana dikutip dari laman pemberitaan yang dicantumkan oleh Fadli Zon. "Komunitas Pers Minta Kapolri Cabut Pasal 2d Maklumat soal FPI" tulisnya. Menurutnya Maklumat ini hanya akan memperburuk citra Polri. Baca Juga:  Skakmat! Pigai Protes Hendropriyono Soal 'Pelindung ex FPI Tunggu Giliran ' Fadli juga berpendapat bahwa Polri juga bisa dianggap sebagai penghambat Demokrasi. Dia menambahkan bahwa Polri juga bisa dianggap penghambat Penegakan

Wakil Ketua MPR RI Soroti Rencana Penarikan Triliunan Rupiah Milik Muhammadiyah dari Bank

Gambar
  JURNAL PRESISI  - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menyoroti keputusan Muhammadiyah yang merencanakan menarik uangnya di sejumlah bank. Dia menilai keputusan akhir dari Muhammadiyah terkait pengelolaan keuangannya, diarahkan kepada nilai-nilai yang membawa maslahat bagi orang banyak. Apalagi dana yang akan dikelola berjumlah triliunan rupiah.   "Apapun keputusan akhir @muhammadiyah terkait pengelolaan keuangan trilyunan Rupiah," ucapnya lewat akun twitternya @hnurwahid, pada Sabtu tanggal 26 Desember 2020. Baca Juga:  Menohok! Rangkap Jabatan Risma Disebut Melanggar UU, HNW: Awali Menjabat dengan Keteladanan Hidayat juga menilai bahwa bentuk lembaga keuangan yang akan dibuat oleh Muhammadiyah penting untuk dipikirkan. Sehingga pengelolaan dan bentuk lembaga keuangan tersebut yang nantinya ditentukan oleh Muhammadiyah menjadikan manfaat bagi masyarakat. "Serta bentuk lembaga keuangan tsb, penting agar tetap memajukan dan mencerahkan, serta menghadirkan berkah, faed

Wakil Ketua MPR RI Memuji Langkah Menag Yaqut Sowan ke KH Mustofa Bisri

Gambar
  JURNAL PRESISI  - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid memuji langkah Menag Yaqut sowan kepada KH Mustofa Bisri.  Dia mengatakan bahwa langkah Perdana yang dijelaskan Menag Yaqut untuk mengunjungi KH Mustofa Bisri - Rembang adalah tindakan yang tepat. Apresiasinya atas kunjungan Menag Yaqut ke Mustofa Bisri dinyatakan secara terbuka lewat akun twitternya @hnurwahid pada Kamis tanggal 25 Desember 2020. Baca Juga:  Wakil Ketua MPR RI Soroti Rencana Penarikan Triliunan Rupiah Milik Muhammadiyah dari Bank Hidayat menambahkan bahwa tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat yang dijunjung oleh Menag Yaqut Antara lain adalah K.H.Mustofa Bisri (Gus Mus), K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) dan Habib Luthfi "Langkah bagus Menag @YaqutCQoumas sowan minta nasehat ke Gus Mus, Gus Baha, Habib Luthfi dll," tuturnya. Sebagaimana dikutip dari cuitannya bahwa Gus Mus menasehati agar Menag Yaqut harus menjaga amanah, serta menghindari Korupsi, Korupsi dan Nepotisme. Baca Juga:  Mendadak U